Pemuda berambut coklat mengerutkan kening. Dia memperhatikan taman yang ada di depan. Telapak tangan menyentuh permukaan, menyentuh Pelangi begitu terang akibat sinar pantulan. Gelembung-gelembung yang semula dihirup oleh Hiro, perlahan mulai pecah. Hembusan angin meniupi poni rambutnya. Kedua telapak tangan diputarbalik, berdiri tegap sembari merasakan hembusan masuk ke rongga hidungnya. Mata terpejam, membayangkan Hiro berada di sebuah taman yang sejuk dan nyaman.
Area itu berubah menjadi sebuah taman. Lebih tepatnya, taman yang dihuni puluhan ribu macam jenis tanaman di sana. Ditambah, sosok naga hitam sedang tertidur di atas pohon. Bedanya, bagian kepala memiliki dua tanduk melengkung sepertiga ke belakang seperti seekor kambing.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com