Di lantai sepuluh, petir menggelegar disertai langit mendung, tidak ada satu orang pun yang membuka pintu tersebut. Baik para undead maupun prajurit yang menjaga. Bahkan, pelayan juga takut menemui Grimm bersaudara. Aura intensif dalam ruangan, menyebar ke luar area lantai sepuluh. Bulu kuduk bergedik turut merasakannya.
Tiba-tiba, seekor gagak bertengger di atap menara. Suara koak burung gagak berkumandang dan nyaring berkali-kali. Kepakan sayap sekali, melotot tajam pada pelayan dan undead.
"Alexander Afanasyev mati! ALexander Afanasyev mati! Dibunuh oleh para otherworlder! Dibunuh oleh para otherworlder!" suara burung gagak berulang-ulang.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com