webnovel

Terpaksa Menikah

Kirana menyambut pagi dengan teramat bahagia. Senyumnya begitu merekah, seperti mawar yang bermekaran. Hari ini adalah hari pernikahan Kirana dan Keenan, setelah keduanya mendapatkan restu dari orang tua Keenan dan Kirana, merekapun memutuskan untuk segera menggelar acara resepsi pernikahan. Keenan merencanakan semuanya dari jauh hari, bahkan untuk gedung resepsi ia memilih sebuah convention hall yang terletak di atas perbukitan.

Bangunan itu memiliki sebuah teras yang menyajikan pemandangan secara langsung. Dari puncak bukit ini, semua tamu bisa menyaksikan bentangan alam yang terhampar luas di bawah sana, dan juga suasana matahari terbit ataupun matahari terbenam terlihat sangat jelas dari lokasi tersebut.

Kali ini Keenan memilih waktu sore hari, sesuai dengan Kirana yang menyukai senja. Keenan menginginkan senja sore ini akan menjadi saksi bisu untuk pernikahan mereka berdua.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo