Kenan tampak mengulas senyum smirk. "Kalau pendengaran Anda baik. Tentunya Anda bisa mendengar yang saya katakan dengan sangat jelas, Ms. Lenata."
Sebelum melenggang dari hadapan Lenata, dia pun terlihat melemparkan tatapan mencemooh. "Dasar wanita murahan tetapi bertingkah seolah-olah seperti wanita terhormat."
--
"Shittttt, kurang ajar! Kau bilang apa, hah?" Teriak Lenata dengan melemparkan sepatu. Namun, sangat disayangkan lemparannya meleset sehingga mengenai pintu lift.
"Aarrgghh," teriaknya frustasi. Dadanya terlihat naik turun menahan amarah, darahnya mendidih seketika hingga melambungkan amarah memuncak yang siap meledak.
"Awas saja kau, Kenan. Bisa ku pastikan bahwa aku lah orang pertama yang akan melempar mu keluar dari Luz Company. Kita tunggu saja saat itu tiba," ucapnya dengan mengangkat sudut bibirnya.
Sementara itu di tempat lain Calvin terlihat sedang terlibat perbincangan dengan rekan bisnisnya - Mr. Lee - di Pierhic At Dubai.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com