webnovel

Chapter 61

Bersama dengan sang billionaire memang membuatnya bahagia, akan tetapi dia cukup sadar diri bahwa lelaki seperti Calvino Luz Kafeel, sudah pasti dikelilingi banyak wanita.

--

Entah sudah berapa lama tenggelam ke dalam pikiran sendiri. Yang jelas ada beberapa pertanyaan yang menghinggapi benak Calvino.

Dirangkumnya pipi sang wanita dengan penuh kelembutan. "Apa yang mengganggu pikiran mu, hum? Katakan!"

Tidak ada jawaban yang meluncur dari bibir ranum kecuali seulas senyum tipis. Sangat tipis hingga sang billionaire saja tidak tahu bahwa dia sedang tersenyum.

"Ya sudah kalau memang tidak mau memberitahuku. Tidak masalah. Ayo, duduklah di sini." Dengan penuh kelembutan membimbing sang wanita untuk duduk pada kursi yang sudah disediakan.

Manik hitam menggeliat penuh makna seolah berkata, terima kasih. Sementara itu seulas senyum tampak mengukir di bibir kokoh. Bersamaan dengan itu, kedua tangan tampak menekan pada dinding meja mengungkung tubuh ramping di antaranya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo