Ditengah jalan menuju panti hanin meminta tristan untuk mencari supermarket. Sasya dan yang lain senang melihatnya. Mereka pergi ke supermarket lebih dulu untuk membeli beberapa jajan untuk anak-anak panti.
Setelah itu kembali kedalam mobil lagi.
"Makasih ya ma."
Kata cantika pada sang mama mertua yang selalu duduk disampingnya.
"Sama-sama. Asal kamu senang sayanh."
Sasya memeluk hanin lagi dan mengusap pipi hanin dengan lembut. Cantika dan alexa sangat senang melihat interaksi keduanya.
Tristan kembali menjalankan mobilnya ke panti asuhan. Baru saja mobil panti sampai, ketika hanin turun. Semua anak lari menghampiri hanin.
"Kak haninn..."
Mereka berteriak memanggil hanin. Ketika mereka akan memeluk hanin. Cantika berdiri didepan hanin.
"Jangan kenceng-kenceng peluk kak haninnya. Jangan bareng-bareng peluk kak haninnya. Baris yang mau peluk kak hanin."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com