"Aku gak boleh pulang kesini. Ya udah aku pergi ke tempat lain, aku cari tempat lain."
Iqbal baru saja turun, karena Hanin mengucapkan kalimat seperti itu dia membuka kembali kunci mobilnya dan akan masuk ke mobil. Iqbal sudah membuk pintu mobil.
"Mau kemana?"
Hanin menahan tangan iqbal. Melarangnya pergi.
"Maksud aku, kamu gak pulang ke rumah kamu? Bukan gak boleh ke panti."
Hanin menutup pintu mobil iqbal. Iqbal pun kembali mengunci pintu mobilnya. Dia ikut hanin. Hanin membawa Iqbal ke tempat makan, hari sudah malam. Hanin penasaran apa Iqbal sudah makan. Hanin hanya mengambilkan air minum dari kulkas.
"Mau minum dingin atau mau aku buatin kopi?"
Hanin menaruh air dingin dengan gelasnya di meja depan iqbal. Hanin menungkan air dinginnya. Iqbal mengambil gelas yang sudah penuh air itu setelah hanin selesai menuangkannya.
"Gak apa-apa, ini aja. Nanti bikin kamu capek."
Iqbal meminum air dinginnya. Hanin duduk di depan Iqbal, menunggu Iqbal selesai minum air dinginnya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com