Cantika dan tristan ke meja iqbal dan ikut bergabung dengan iqbal. Tapi kali ini tristan memilih duduk bergabung dikursi teman kelasnya.
"Kak aku pindah kesana ya?" kata tristan pada cantik dan juga iqbal. "Aku ke meja temen kelas aku." katanya.
"Iya tan." jawab iqbal pada tristan.
"Iya dek." ini cantika menjawab tristan.
Tristan pun membawa makanan pesanannya ke meja tempat teman kelasnya berkumpul. Sementara cantika tak henti mencuri pandang ke meja ana baru yang bersama bela.
"Kak, itu anak barunya. Di kelas kakak kan?" tanya cantika basa-basi dengan sang kakak. Iqbal hanya berdehem.
"Ya udah kak." kata cantika lagi.
"Ya udah apanya?" tanya iqbal balik.
"Deketin lah."
"Galak dek, parah ih tadi. Untung hp gak dibanting sama dia. Cantik-cantik galak. Gak kayak kamu, cantik lemah lembut." kata roki pada cantika.
Cantika penasaran galak dari mana. Roki pun menceritakan kejadian tadi. Tapi cantika malah senang mendengarnya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com