webnovel

keanehan Erlang

-Moirai Valentine-

Februari sudah hampir berakhir, kelopak bunga sudah sepenuhnya gugur, tersisa musim panas dan kadang kala hujan kecil turun melanda.

---------------------------------

Uap panas yang mengepul di gelas kopi kini mulai mnghilang dan melebur menjadi dingin. Entah pengaruh apa, gelas itu tidak tersentuh sejak lima belas menit yang lalu dibiarkan begitu saja oleh pembuatnya.

Maura tidak menyentuhnya, ralat. Tidak berani menyentuh. Erlang mengatakan jika ia tidak boleh makan sebelum mengerjakan soal yang ketiga.

Erlang membawanya ke atap sekolah, dengan buku besar yang tebalnya melebihi tinggi sepatu bot milik bibi Anit.

Maura tidak pernah ke sini, alisnya terangkat bingung saat menemukan kursi panjang, meja kecil dan beberapa barang yang mustahil ada di tempat terbuka.

Erlang mengatakan jika ia mengambilnya dari sebuah kamar kecil yang berada di ujung.

'Ini tempat tidur keduanya Bintang,' seru Erlang saat Maura bertanya lebih lanjut.

"Huhhh …."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo