webnovel

141

Ucapan Ashley terpotong saat Simon menempelkan bibir mereka.

Ciuman yang lengket dan panas. Simon merasakan dorongan membuncah dari dalam dirinya. Dia tak tahu pasti apa itu, tetapi perasaan tersebut semakin membeludak saat mendengar pengakuan cinta Ashley yang dibarengi dengan wajah kemerahan. Penisnya yang memang sudah tegang sedari tadi terasa berkedut-kedut. Dia kalap, melumat beringas bibir tebal pria yang lebih muda darinya. Memakan mulut Ashley sampai habis, seolah tak membiarkan pemuda itu untuk mengelak dari ciumannya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo