webnovel

Penyesalan Berakhir Duka

  Pagi yang sendu diiringi hati yang gelisah dan Isak tangis. Seorang yang baru tersadar dari pingsannya. Tengah duduk bersimpuh menatap kepergian orang yang dirawatnya sejak usia delapan tahun. Tidak pernah menyangka bahwa akan pergi untuk selamanya diusianya yang masih sangat muda. 

   Senyuman indah yang terbiasa membingkai di wajah cantiknya. Menyambut pagi dengan cerita sudah tidak dapat dilihat lagi. 

   Mati dengan mengenaskan, apakah kehidupan Nona- Nya ini begitu sangat memilukan hingga harus mengakhiri dengan cara yang sangat tragis. 

    Semua pelayan tahu, dibalik keceriaan Liza tersimpan rasa kesepian yang mendalam. Tapi, bunuh diri bukanlah jati dirinya. 

   "Non Liza, kenapa melakukan ini?" tanyanya dengan memeluk gadis yang tengah terkujur kaku. Memeluknya dengan erat. Ini adalah pelukan terakhir yang bisa ia berikan. Sudah menganggap seperti anaknya sendiri. 

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo