webnovel

Berharap

"Oh ... begitu ya? Lantas, kalau memang dia tidak apa-apa kenapa kau begitu ingin aku menyusulnya? Atau ... karena kau tahu bahwa aku mencintainya? Um .... Jika memang karena itu tidak masalah aku bisa melakukannya sendiri, lihat saja aku pasti bisa membuat Eliza melihat ketulusan cinta yang kumiliki. Tapi bisakah kamu membantuku?" ucap Eric dengan tersenyum tipis sembari bertanya.

Sheila yang sudah mulai muak mendengarkan semua hal yang Eric katakan, ia sampai menepuk jidatnya sendiri ketika permintaan konyol yang di minta oleh Eric. Lalu ia pun menyahutnya. "Eric, Eric. Hey! Dengarkan ya kalau memang kamu cinta dia, ya sudah kejar jangan diam saja, dan jangan tanyakan kenapa dia saat ini seperti itu, dan sebaiknya fokuskan saja pada cintamu. Jangan tanyakan kepadaku tentang yang kau ingin tahu perihal hari ini, karena itu akan menyakitimu. Jadi sebaiknya berdiam lah. Ya sudah kalau begitu tunggu apa lagi? Kau kejarlah, aku ingin masuk kamar. Ingat! Jangan mengganggu ku."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo