Melanjutkan pelatihanku.
Saya tiba-tiba kepikiran apakah keduanya dapat mentransfer energi yang mereka serap kepadaku.
Setelah pikiran ini, saya memutuskan untuk mencobanya dan menyuruh keduanya dimana keduanya seolah-olah memiliki jiwa yang dan mengangguk kepadaku sambil melakukannya.
'Hm? Mereka menggangguk? Apakah kalau keduanya menyerap energi dapat menumbuhkan jiwa.. TUNGU!!! Bukankah hal ini yang saya inginkan. Tapi, kenapa juga mereka membesar apakah energi tersebut tidak dapat menambahkan sebanyak mungkin untuk jiwa? Jadi, keduanya hanya dapat membesar dan memiliki jiwa kecil dimana.. begitu ya, apakah mereka nanti bisa berbicara jika saya menyuruh mereka menyerap sebanyak mungkin energi tersebut agar jiwanya bisa berkembang?'
Bergumam dalam hati sambil memproses data pelatihan yang disebabkan keduanya.
Tiba-tiba saya merasakan jiwaku seolah-olah bertambah sedikit. Rasanya seolah-olah seluruh tubuhku bersorak, bahkan saya dapat merasakan proses tersebut dimana sel-sel otakku secara aktif bersamaan.
"INI!!! Jadi, inikah prosesnya... untuk berpikir bahwa perasaan ini seolah-olah pertapa melepaskan hasratnya akan wanita setelah melakukan pertapaan selama beberapa dekade!"
Saya terasa gembira dan membayangkan bagiamana perasaanku ini dengan analogi aneh.
"Berhenti! Cobalah kalian menyerap energi tersebut tetapi jangan membuat tubuhmu membesar hanya memperkuat dan berusahalah menumbuhkan jiwamu agar kita bisa berbicara."
Saya memutuskan untuk menyuruh keduanya berhenti dan mencoba membuat keduanya menumbuhkan jiwa mereka agar bisa berbicara.
Keduanya saling memandang sebelum mengangguk mengerti.
...
Sejam kemudian.
Ketiga Treant pergi mengambil buah iblis akhirnya kembali.
Dan saat ini ketiganya sedang memandang bodoh kearah teman sebaya mereka Treant yang terlihat kuat dengan tampangnya aneh.
Karena klon dan Treant yang saya suruh sudah melaksanakan tugas yang saya berikan dan berhasil menumbuhkan jiwa keduanya dimana memunculkan perasaan, pikiran dan dapat berbicara.
"Baiklah, sudah cukup. Oke kalian bertiga bawa kesini buah itu saya akan mencoba untuk menyerapnya untuk melihat buat iblis tipe apa ketiganya."
Setelah berkata begitu, saya menyerap ketiga buah iblis tersebut.
Beberapa menit kemudian saya merasakannya, ketiga buah iblis ini satunya tipe Zoan sedangkan keduanya tipe Paramecia.
Salah satu dari parmecia tersebut memiliki kemampuan mengeluarkan wangi atau bau, saya menamakannya Buah Iblis Parfume. Seperti namanya dan kemampuannya, wangi atau bau ini dapat dikeluarkan oleh pengguna. Dan bau tersebut tidak terbatas bau harum atau bau, bahkan bau tersebut bisa melepaskan status atau efek paralyze, keracunan dan lainnya.
Coba bayangkan ketika kemampuan ini mengeluarkan bau harum dimana status atau efek tersebut dapat membunuh musuhnya, itu terlalu mengerikan!
Apalagi ketika pengguna tersebut sudah mengembangkan kebangkitan buah iblis ini, memikirkannya saja sunggu terlalu kuat menurutku.
"Sial, buah ini terlalu buggyyy... memikirkannya saja membuatku merinding. Untung saja saya mendapatkannya disini. Baiklah selanjutnya coba saya lihat.."
Selanjutnya, tipe paramecia yang kedua. Buah ini yang memungkinkan pengguna untuk menumbuhkan atau mengembangkan apa pun yang dapat diklasifikasikan sebagai plantlife, atau tumbuhan.
"Sial, ini supporter untuk buah iblis kayu yang saya serap! Yah, intinya saya harus mengumpulkan benih sebanyak mungkin untuk itu. Baiklah saya mengerti dari arah mana buah iblis ini dapat dikembangkan."
Akhirnya yang terakhir.
Buah iblis tipe Zoan. Yang membuatku terasa terkejut adalah Zoan Mythical. Buah ini tipe Hebi atau ular, yaitu Jörmungandr.
Kemampuan yang dimiliki buah iblis ini dapat bertransformasi menjadi mahluk atau ular yang dinamakan Jörmungandr, ular pemakan dunia. Dan memiliki kemampuan untuk berenang di lautan. Ia juga dapat berpergian ke darat, tetapi tidak dapat melakukannya dalam jumlah waktu karena akan membuat mengering yang menghilangkan fisik, stamina dan vitalitas.
Tetapi, ketika itu berada di air atau laut. Bisa membuat penggunanya tumbuh sebesar mungkin dan meningkatkan diri pengguna. Bahkan juga bisa menyembuhkan diri. Kemampuan lainnya juga taringnya yang tajam dan melepaskan racun yang sangat mematikan.
"Brengsek!!! Ketiga buah iblis ini terlalu kuat menurutku. Apalagi yang terakhir itu hanyalah supporter untuk kemampuan buah iblisku!"
Saya menjerit bahagia soal yang saya temukan dengan keberuntunganku.
Untung saja kelemahan yang diterima dari buah iblis yang saya serap tidak berdampak untukku. Karena kemampuan buah iblisku dapat melepaskan senjumlah kemampuan yang tidak diinginkan, dan bahkan juga saya bisa melepaskan buah iblis tersebut untuk menjadikannya buah iblis waktu sebelum dimakan.
Saya merevisi kemampuan buah Zoan Mythical tentang kelemahannya di darat, dan juga tidak lupa untuk menonaktifkan secara permanen bentuk ularnya karena menurutku penampilan itu tidak cocok dengan diriku.
Akhirnya saya bisa melakukan pertarungan dalam laut tanpa harus kuatir dengan kelemahan air laut. Bahkan tanpa menggunakan penghalang yang menyerap energi, dengan kemampuan buah Zoan Mythical yang dapat tumbuh dalam air itu akan menjadikanku double exp.
Baiklah saya memutuskan untuk melanjutkan pelatihanku.
Tiba-tiba saya merasakan kedatangan seseorang dengan bantuan Observasi kayu dan gabungan Observasi Haki.
Melihat siapa yang datang saya terkejut, itu Kuzan atau Aokiji.
Saya memikirkan tujuannya datang kesini pasti mencariku karena apa yang saya sebabkan selama pertarunganku pada waktu itu dengan 4 bajak laut.
"Untuk apa kau mencariku, Laksamana Kuzan?"
Saya menggunakan kemampuanku yang bisa mengeluarkan suara dari jarak jauh dengan bantuan penghalang yang mengkompress suara untuk ditransmisikan dan kombinasi dengan buah kayu.
...
(Pov ketiga)
Saat ini Kuzan yang melaksanakan tugas untuk menemui dan mengundang pemburu baru, Devon.
Dengan pakaiannya yang biasa, ia mengendarai sepeda di laut. Dimana bagian bawah ban yang berjalan memunculkan es dengan kemampuannya yang dapat berjalan di laut.
Dia sudah mendengar dari badan intellegent bahwa Devon ini berhenti di pulau tertentu di Calm Belt, dimana dia juga mendapatkan letak pulau tersebut.
Karena Intellegent hanya dapat mengetahui Devon berada dan tidak dapat memata-matai apa yang ia lakukan karena berada di pulau yang berada di tengah-tengah jalur Calm Belt.
Jadi, Kuzan hanya dapat pergi sendiri menuju tempat dimana Devon berada. Untung saja dia menggunakan batu laut pada bannya yang membuatnya dapat aman dari gangguan Sea Monster atau Sea King.
Sejam kemudian.
Akhirnya ia melihat pulau tempat Intellegent katakan tentang keberadaan Devon.
Melihat-lihat pulau itu dengan Observasi Hakinya, tapi merasakan semacam gangguan dari pulau itu yang membuat Observasinya tidak dapat mendeteksi didalam.
Jadi, dia memutuskan untuk memasuki secara langsung ke pulau itu.
Tiba-tiba dia mendengar sebuah suara dari jaraknya yang masih 1500 meter dari pulau tersebut.
"Untuk apa kau mencariku, Laksamana Kuzan?"
Ini membuatnya kaget dan mengangkat alisnya.
"Saya datang mencarimu, pemburu Devon."
Kuzan memutuskan untuk menanggapi pertanyaan pihak lain dan mengatakannya secara langsung. Karena menurutnya Devon ini dapat mendengarkan apa yang ia katakan.
"Begitu, masuklah, saya akan menunggumu."
Setelah mendengar tanggapan pihak lain, Kuzan berjalan menuju pulau dengan sepedanya.
Sesampainya di pantai, dia melihat bahwa ada sebuah monster berbentuk pohon yang menunggunya. Seolah-olah merasakan bahwa monster ini menunggunya dan tidak mencari pertarungan, dia hanya diam dan memandang monster ini.
"Tenang, tuan Kuzan. Saya diperintahkan oleh Masterku, Devon-sama untuk membawamu menuju ke tempatnya. Ayo ikuti saya!"
Setelah itu Monster itu memasuki Hutan. Kuzan mendengar ini memikirkan sesuatu dan memutuskan untuk mengikuti monster tersebut ketempat dimana Devon ini yang misterius berada.
...