115. Mom, Don't Leave Me

Chapter sebelumnya...

Saat Widi menoleh ke belakang memastikan bahwa dirinya memiliki jarak aman dari sang ibu, matanya membulat sempurna karena melihat ibunya sudah dalam posisi berdiri tegak tepat di belakangnya.

Sang ibu menyeringai lebar dengan mata yang dipenuhi oleh sinar kegilaan. "Widi, Sayang... Ibu akan menyayangimu... Jadi, turuti kemauan ibu..."

"Tidak mau!" Widi berteriak histeris.

Seringai sang ibu surut. Amarah memenuhi matanya. Giginya bergemelatuk merasa tak suka dengan respon penolakan Widi. "Anak yang tidak sopan! Aku akan mengajarimu bagaimana cara menurut pada orang tuamu!"

Sang ibu kembali mengarahkan ujung gunting pada Widi, kali ini bukan kaki melainkan dada kiri Widi. Sang ibu benar-benar ingin membunuh Widi, perkataan tersebut bukanlah hanya bualan semata.

*****

"Mama!" Widi berteriak histeris saat melihat sang ibu terjatuh.