"Tolong! Tolong!" teriak Raisa dengan kencang.
"Percuma kamu teriak tidak ada yang akan menderkan mu!" ujar pria itu lagi.
"Sial! Siapa yang menyuruh kalian berdua!?" tanya Raisa sambil meronta-ronta untuk melepaskan diri dari dekapan salah satu pria bertubuh besar itu.
Tapi nampaknya sangat sulit, tentu saja tenaganya tidak sekuat pria itu.
"Ayo lepaskan aku!" sergah Raisa.
"Diam!" teriak pria itu.
"Ayo katakan! Apa, Rasty, yang sudah menyuruh kalian!?"
"Diam! Nanti kamu juga akan tahu sendiri!" jawab salah satu dari dua pria itu.
Tiga jam berlalu, Mobil pun berhenti, di sebuah vila milik ayah dari Ayumi.
Dua pria itu menarik tubuh Raisa dengan sangat kasar dan mengajaknya masuk ke dalam vila itu.
"Eh, aku mau di bawa kemana ini?!" tanya Raisa yang sangat kesal.
"Diam!" sergah salah satu pria itu lagi.
Pria itu memborgol kedua tangan Raisa lalu mendorong tubuh Raisa hingga jatuh tersungkur.
Glebuk!
"Akh! Sakit!" keluh Raisa.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com