Dengan tubuh gemetar karna ketakutan akhirnya Seruni membuka secarik kertas berdarah itu.
"Huuff, teror apa lagi ini," gumam Seruni.
Dan setelah membukanya ternyata isinya sebuah tulisan yang berbunyi, 'Aku masih tetap menunggu janjimu,'
"Hufft ... rupanya dia masih meragukan niatku," ucap Seruni.
Dan Seruni langsung menaruh kembali surat itu di atas bantal.
Dan dia pun keluar kamar dan menghampiri Audrey.
Tok tok tok!
"Masuk!" teriak Audrey.
Ceklek!
"Loh kok, Mami, Ke sini?" tanya Audrey.
"Mami, lagi pengen tidur sama kamu?" jawab Seruni.
"Tumben, biasanya Audrey yang pengen tidur sama, Mami, tapi sekarang malah gantian, Mami,"
"Iya, gak papa dong, lagian dari pada tidur sendirian kan sepi," tukas Seruni.
Dan seketika Audrey langsung terdiam sejenak dan bertanya, "Apa dia mengganggu, Mami lagi?" tanya Audrey.
Tapi Seruni tidak menjawab yang sesungguhnya, dan dia malah menyuruh Audrey untuk segera tidur saja.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com