[AUTHOR]
Tiba-tiba kalung Luna bereaksi saat Lucy memeluknya, lalu mementalkannya ke tembok.
"Lucy! Kau tidak apa-apa?"
Lucy berdiri sambil memegangi area punggungnya yang sakit.
"Adu duh, punggungku sakit."
"Kamu, sih. Sudah tahu aku ada perlindungan diri, main peluk begitu saja."
"Ya, maaf. Aku senang banget, kamu jawab "iya" ajakan aku. Jadinya, aku tidak bisa menahan diri buat peluk kamu."
Luna sedikit memalingkan pandangannya dari Lucy.
"Tapi, ada syaratnya."
"Syarat apa?"
"Setelah kita menikah nanti, aku tidak mau cepat-cepat punya anak. Apa tidak masalah buatmu?"
Lucy tampak berpikir. Benar, orang-orang memutuskan untuk menikah salah satu alasannya adalah untuk mempunyai anak. Dan Luna usianya masih sangat muda, masih belasan tahun. Sepertinya, Luna belum siap jika harus mempunyai anak di usianya yang sekarang.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com