Eh? Anda kan memang pasangan Yang Mulia," kata si pelayan membenarkan. "Apa Anda tidak lihat persiapan pernikahan di istana sejak beliau pergi? Kami sudah berusaha keras seminggu ini. Namun, Yang Mulia mengirim perintah agar tidak buru-buru. Beliau ingin pestanya disiapkan dengan matang. Jadi, mungkin masih butuh waktu dua minggu lagi."
APA?!
TIDAK MUNGKIN!
Apo tahu penduduk istana sangat ribut semingguan ini. Tapi, dia pikir hiasan-hiasan itu untuk acara penting lainnya. Misal penyambutan kedatangan Mile sepulang dari Atlantis? Mungkin dia butuh hiburan setelah bekerja keras, kan?
Ahh ... tidak, tidak!
"D-Denganku?"
"Iya, Tuan. Memang Anda pikir dengan siapa?" tanya si pelayan heran.
"Tapi, Yang Mulia bilang dia punya kekasih wanita."
Kerutan di kening pelayan justru makin parah saja. Ini aneh, sungguh "A-Aku benar-benar tidak paham," kata Apo makin panik. "Tunggu, aku ... aku hanya ingin sendirian." Kalut, dia pun berbalik memunggungi.
"Tuan?"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com