"Eyang .. saya Dewi Ayu mengakui bahwa saya telah berbuat salah ... dan sekarang ini dari hati yang paling dalam dan juga dengan perasaan yang sangat menyesal saya benar-benar minta maaf ... atas ke lancangan dan tindakan bodoh saya, tolong sudilah kiranya Eyang Candra memaafkan kecerobohan saya ini, sekali lagi Eyang Candra maafkan saya yang bodoh ini ..." ujar Dewi Ayu terlihat begitu menghayati ucapan-ucapannya itu.
Sesaat kemudian tiba-tiba dari dalam peti mayat sakti itu keluar seberkas sinar biru keputih-putihan yang langsung menyorot ke arah kaki Dewi Ayu yang kaku tadi, seperti apa yang diharapkan oleh Jaka akan datangnya Tuah dari mayat sakti itu, begitu sinar biru keputih-putihan itu merasuk ke dalam sendi dan pori-pori kulit kaki Dewi Ayu, tiba-tiba pendekar wanita itu langsung kembali bisa menggerakkan kakinya tersebut.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com