webnovel

10. tujuan hidupku

aku tak tau apa-apa mengenai kehidupanku selama ini yang kurasa selama ini riskilah yang menemaniku dia seperti bayangan yang nyata untukku, bahkan temen-temenku dapat terhitung dengan tangan. tidak banyak yang mau bertemen denganku mereka bilang aku aneh Dan orang juga takut akan hal yang ku Alami ini.

hari ini aku ke dokter Dan kuceritakan semua mulai saat aku Kecil yang introvert Dan sampai riski yang menjadi sahabatku. aku menceritakan semua mulai Dari pertarungan pikiranku sampai aku dimusuhi oleh riski hingga aku akhirnya melukai diriku sendiri. IBU ku terkejut ketika mendengar cerita ku. dokter hanya menyarankan agar hal tersebut jangan ditanggapi anggap saja seperti angin yang lewat Dan pergi tapi kesejukannya dapat kita rasakan.

Dan dokter menanyakan tujuan hidupku, ini yang tidak dapat kujawab aku hanya mengikuti alur saja. pernah aku ingin menjadi seorang pilot tapi aku gak kuat dalam hitungan Dan jurusan ku juga IPS bukan IPA. aku binggung bahkan ketika dirumah aku sampe ke pikanku Dan ku Tanya pada riski dia hanya menjawab apa saja. ahh... sekarang aku tau bahwa riski tidak bisa diandalkan. setelah konsul dengan dokter hidupku jadi lebih terarah Dan aku jadi punya mimpi. ibuku menganjurkan agar aku bekerja menjadi bankir atau sejenisnya Dan menurutku itu juga bagus. aku tau kapasitasku Dan aku ingin menjadi bankir. aku merasa cocok dengan hal itu. aku mengikuti anjuran dokter Dan perlahan lahan riski seperti menghilang dalam pikiranku, aku sedih tapi menurut ibuku itu yang terbaik Dan aku mencoba bertemen Dan mencoba mengobrol Dengan lawan jenis atau cw.

aku tau itu sulit tapi perlahan aku mengikuti anjuran dokter. tidak banyak yang tau mengenai ini. pian Dan Vivi adalah orang yang mengetahui hal ini. terkadang mereka seperti sahabat Baru untukku. kami bertiga bersama-sama selalu. Vivi yang ingin menjadi seorang dokter dia bersikeras untuk meraih mimpinya Dan pian yang ingin menjadi ulama terkenal juga sama. aku hanya bisa tersenyum pada mereka berdua keinginan mereka jelas Dan terarah. hidup ini terkadang tidak jelas Dan ini hanya persinggahan semata pian pesan padaku.

aku menjadi terarah Karena mereka Dan aku senang mengenal mereka. aku tau aku tak sempurna tapi aku ingin menjadi sempurna. ahhh pian kamu itirahat makan apa chat aku padanya, bagaimana makan ketoprak coba chat Vivi dia mau makan apa. aku chat dia dan dia bilang juga Ingin ketoprak. selera kami memang sama Dan kami kompak walau kami sudah tidak sekelas. Dan kami mempunyai tujuan yang sama yaitu menjadi orang.

hari ini aku Ada pelajaran akuntansi pian sehabis istirahat , aku males dengan pelajaran ini padahal aku ingin menjadi bankir. tapi biar bagaimanapun aku harus melewati ini. ah lo Dave Kalau pelajaran yang lo benci ngasih tau gw. hahaha.... gw juga aneh mau jadi bankir tapi benci akuntansi. dasar lo freak jawab Vivi kaya gw dong demen science hahaha.....

ah lo pada kalau mengejek paling bisa lo pikir gw gak bisa jadi bankir. gw bakalan buktiin ke lo semua nanti. kami pun tertawa bersama-sama. kami selalu happy walau terkadang unhappy.

Próximo capítulo