Koridor ramai saat Angela berjalan ke kelasnya. Perasaannya masih campur aduk tak karuan. Saat melewati kelas 11 IPA2, Maura melambai padanya, lalu tanpa aba-aba menarik Angela masuk ke kelas mereka. Dalam sekejap, Stefani dan Leona ikut merubungnya. Angela terheran-heran.
"Kenapa nih?" tanyanya.
"Kak, lo nggak keluar dari tim kan?" tanya Maura cemas. "Jangan dong, Kak. Kita bakal mati di tangan Karina."
"Iya, Kak. Sejak lo gabung, Karina jadi lebih bisa dikendalikan oleh lo. Jangan keluar ya, Kak." Leona mengatupkan kedua tangan di depan dada, memohon.
"Kok kalian bisa mengira gue…"
"Semua udah tahu soal lo berantem di kelas sama Karina kemarin." Stefani berkata dengan wajah merona, terlihat puas sekali. "Makanya kita pikir lo bakal dikeluarkan sama dia."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com