Hari Jumat siang usai masa UTS, auditorium ramai, dijejali siswa tiga angkatan dan para guru. Para siswa duduk di lantai beralas karpet empuk, sementara para guru berdiri berderet di sepanjang dinding atau sisi panggung. Beberapa yang memegang jabatan penting seperti kepala sekolah duduk di kursi di satu sisi panggung bersama para wakilnya. Suasana terkesan informal. Hari ini mereka akan melakukan pengundian Pembina kontingen yang akan bersaing dalam event ultah sekolah. Semuanya antusias, terutama karena pertama kalinya sistem kontingen diadakan kembali setelah sekian lama.
"El, lo udah survey kelas 10 sama 11 IPA 2?" tanya Nikki pada Elena. Angela yang sejak tadi mengobrol dengan Andrei sontak menoleh untuk ikut menyimak. Mereka berempat duduk berdekatan diantara teman sekelas lainnya. "Ada oknum-oknum yang ngeselin nggak?"
Elena bertukar pandang suram dengan Andrei sebelum menjawab.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com