webnovel

Bertarung Dengan Ayah

"Celine! Celine!" teriak Arthur memanggil sang istri.

Arthur mengitari seluruh ruangan untuk mencari keberadaan Celine.

Sesekali dia memegang kepalanya yang masih terasa pusing.

Pukulan dan injakan kaki sang Ayah, terlalu kencang. Namun Arthur tidak terlalu memperdulikan luka di kepalanya itu. Yang ada di dalam pikiran hanyalah untuk menyelamatkan Celine.

Kemudian Arthur melihat jejak darah yang mengotori lantai keramik.

Keadaan agak gelap, sehingga membuat Arthur tidak begitu yakin jika apa yang telah ia lihat itu adalah darah.

Arthur pun menekan tombol lampu hingga keadaan ruangan menjadi terang. Dan setelah di perhatikan lagi, ternyata apa yang ia lihat tadi memanglah darah. Tak jauh dari jejak darah itu, Arthur melihat ada sesosok pria yang tergeletak.

Akan tetapi tubuhnya sudah tidak lagi untuh. Sama persis yang ia dan orang tuanya dulu sering lakukan. Membunuh orang, lalu menguliti, dan, mengambil dagingnya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo