Diantara kerumunan, ada seorang gadis berjubah putih, pembawaannya sangat lembut dan tenang. Orang-orang yang berada disekitarnya juga merasakan tenang ketika sosok tersebut datang.
Dia adalah Jian.
Jian menonton pertarungan sengit antara Yalan dan Gouyu, dia sudah mengetahui hasil akhirnya ketika melihat Gouyu melakukan ritual kepemilikan.
Ada hal aneh pada dirinya ketika melihat Golok yang ada di tangan Gouyu, sekelebatan ingatan itu kembali muncul namun tidak dengan rasa sakitnya. Tapi setelah Gouyu menghilang, sekelebatan ingatan itu kembali menyiksanya.
Jian dengan sangat cepat pergi dari tempat tersebut dan menghiraukan temannya yang menyerukan namanya, saat inj adalah prioritas dirinya atas sakit yang dia rasakan. Jian tidak ingin orang lain mengetahui dirinya tengah merasakan sakit.
"Sial, jika disini. Bukan tidak mungkin ada Kaisar yang mengetahui diriku sakit!" gerutu Jian.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com