Wajah Han Xiao segera dibanjiri oleh kesenangan saat Xian Xuenai mengatakan hal tersebut, tidak banyak berpikir lagi pemuda itu memberikan Xian Xuenai dua telur Vermilion.
"Aku akan membuatkan camilan dan lainnya padamu segera, sekarang aku ingin beristirahat dulu. Bolehkan?" Han Xiao tersenyum riang.
Xian Xuenai menggelengkan kepalanya, "Tidak, aku menginginkan semuanya, sekarang!"
Han Xiao sudahmenebak gadis ini akan merepotkannya, dia mengetahui bahwa menyogok Xian Xuenai mudah, hanya dengan makanan. Tapi harus tersaji pada saat itu juga.
Mengenai Telur Vermilion, Han Xiao tidak mengambil pusing, dia yakin bahkan Ne Zha akan memilih untuk memberikan telur itu pada Xian Xuenai.
Dirinya dan Ne Zha memiliki telur Naga dan telut Phoenix, namun belum menunjukan tanda-tanda akan menetas. Berbeda dengan telur Vermilion yang kini sudah memiliki tanda-tanda akan menetas. Berada di tangan Xian Xuenai, itu adalah pilihan terbaik bagi telur tersebut.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com