"Untuk makhluk hidup di Alam rendah, waktu tiga juta tahun memang akan lama, tapi di Alam Abadi, kau mungkin bisa menghabiskan jutaan tahun hanya untuk mengejar orang, atau kau dikejar oleh seseorang," terang Xian Chin.
Kepala Han Xiao menjadi pusing seketika, dia tidak bisa membayangkan berapa umur dari tunangannya tersebut. "Kau adalah yang paing pantas disebut perawan tua," celetuk Han Xiao.
"Han!" suara Xian Chin menggema membuat Han Xiao pusing hingga terjatuh dari duduknya.
"Oke aku minta maaf, kau memang seharusnya seperti itu, karena hanya aku yang boleh menyentuhmu, aku adalah tunanganmu, terimakasih sudah menjaga dirimu untukku," ujar Han Xiao diiringi kekehan.
"Cepat beritahu mereka untuk bersiap!" Itulah suara terakhir Xian Chin sebelum benar-benar menghilang tidak menjawab serentetan pertanyaan dari Han Xiao.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com