Ketika malam semakin larut, Ne Zha yang masih berada di jamuan memilih untuk undur diri dan kembali ke kamarnya.
Para murid kelas S berulangkali menahan Ne Zha, namun pemuda itu menolak dengan cara halus. Dia mengetahui bahwa mereka semua tulus padanya, namun saat ini dia benar-benar ingin beristirahat, esok hari dia harus membimbing Ren Yanyu agar mendapatkan kesempatan untuk membuka Istana Dao.
Tangan pemuda itu bergerak menyentuh knop pintu, namun sebuah perasaan tidak nyaman memenuhi dirinya, "Perasaan ini, jangan bilang?" Ne Zha sangat akrab dengan firasat yang dia rasakan saat ini, segera dia membuka pintu kamar.
Mata Ne Zha segera mendapatkan pemandangan dari Han Xiao dan Bing Xing yang sedang tidur, pemuda berambut biru itu dengan sikap posesif memeluk Bing Xing, seolah takut kehilangan sesuatu, sedangkan Bing Xing kini tertidur pulas didalam pelukan Han Xiao.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com