TRAANG!!!
Ketika Han Xiao hendak menyembelih leher Mo Moshi, sebuah pedang melayang dan berhasil membuat Pedang Delapan Kejahatan terlepas dri tangannya. Mata Han Xiao berkilat dingin, sungguh dia tidak suka ada orang yang mengganggu kesenangannya.
"Apakah kau tidak malu menganggu pertarungan junior?" desis Han Xiao dingin pada sosok pria berkulit pucat dihadapannya, tangannya terangkat dan Pedang Delapan Kejahatan terbang kembali kedalam genggamannya.
"Apakah kau akan diam jika melihat anakmu terbunuh?" dengus pria berkulit pucat tersebut, dia tak lain adalah Mo Yanjing, tidak pernah dia sangka anaknya akan terpojok hingga nyaris saja terbunuh jika dia tidak meleparkan pedangnya pada Han Xiao.
Senyum Han Xiao berubah, dari riang menjadi sangat dingin. "Sayangnya aku tidak memiliki anak," ujar Han Xiao lalu menyerbu Mo Yanjing dengan ganas.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com