webnovel

CALON MENANTU KELUARGA SYAILENDRA

Sore itu, saat Zalina pulang, ia tersenyum ceria melihat Arjuna duduk di teras rumah sambil menikmati orange jus. Ia pun bergegas turun dan menghampiri.

"Mas, sudah lama? Bukannya ada meeting?" sapa Zalina dengan ceria. Arjuna tersenyum dan membelai rambut kekasihnya itu dengan mesra.

"Ini sudah sore, sayang. Meeting sudah selesai dari jam 4 sore tadi. Ya sudah, aku menunggu di sini saja."

"Supirmu baik sekali. Dia sabar menunggu, bahkan tadi dia sempat mengantar Arimbi mengambil barang yang ketinggalan di kantor," lapor Zalina.

"Iya, dia itu selain cekatan dan rajin, seorang guru silat. Beliau memiliki tempat latihan silat di rumahnya. Dulu, tugasnya menemani Kencana. Tapi, Kencana sekarang lebih banyak kegiatan modelingnya. Kupikir, jauh lebih efisien jika Pak Kholil menjadi supirmu saja."

Zalina tersenyum manis, "Terimakasih, ya."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo