Zalina menemani Dominic sampai remaja itu kembali lelap tertidur, barulah ia melangkah turun ke ruang kerjanya. Zalina membuka laptopnya dan mulai mempelajari beberapa kasus yang meminta pertolongan darinya. Termasuk juga kasus Anggraini. Ia mengerutkan dahi saat membaca satu nama. 'Firman Budiansyah SH.'
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com