webnovel

SESUATU YANG TERASA MENGHILANG

Rama hanya bisa termangu melihat Calista pergi. Entah mengapa tiba-tiba hatinya terasa sakit saat melihat gadis itu menitikkan air mata.

"Rama, kau benar-benar tidak mengenali Calista?" tanya Manda.

"Aku nggak inget, Ma. Lagi pula nggak mungkin lah aku dan Misyel putus."

"Tanteku yang bercerita bahwa kau sedang dekat dengan Calista."

"Ma, aku hanya mau Misyel yang merawat aku. Apa lagi kakiku harus dioperasi, kan?"

"Mami dan Papi sudah memintanya untuk datang. Dan dia akan datang lusa nanti. Tapi, Mami minta kau bersikap ramah juga pada Calista. Saat ini ingatanmu sedang terganggu. Jadi, jangan bersikap tidak sopan pada orang lain. Calista itu anak dari kolega Papimu juga di Singapura."

"Maafkan aku, Mami."

Manda hanya mengangguk dan menghela napas panjang.

"Mami, bisakah besok Amara menemani aku? Aku ingin bicara padanya. Bukankah selama ini kami dekat? Mungkin dia bisa membantu menceritakan padaku sedekat apa aku dan Calista."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo