webnovel

Teror

"Memangnya aku gak tahu?" ujar Mikha yang membuat Aarav heran.

"Hmm? apa maksudmu?" tanya Aarav yang heran. Mikha melirik kearah Abang bakso yang sedang memasak baksonya setelah itu iapun berbisik ditelinga Aarav.

"Dia ngelirik kearah dada ku kan?" bisik Mikha yang membuat Aarav langsung menatapnya dengan tatapan serius.

Setelah itu...

"Udah ah yuk, kita pulang sekarang saja. Bukankah kamu masih banyak pekerjaan?" kata Aarav sembari menarik tangan Mikha pergi dari sana.

Namun ketika melewati Abang bakso tersebut, tiba-tiba saja Abang bakso itu memegang tangan Mikha dengan kencang.

"Kenapa tidak berlama-lama saja disini?" kata Abang bakso tersebut dengan tatapan tajam.

"Ish lepasin gak?!" ujar Mikha sembari menarik tangannya. Aarav pun menoleh kearah Mikha, lalu ia menendang wajah Abang bakso tersebut dengan kencang sehingga Abang bakso tersebut melepas tangan Mikha yang digenggam olehnya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo