"Ah terimakasih banyak kak," ujar Perry. Kemudian Perry membuka kotak coklat yang cukup besar dan iapun memakan cokelat-cokelat yang berbentuk macam-macam. Seperti berbentuk love, bintang, emoji smile, dan bentuk lainnya. Perry menyantap coklat tersebut dengan nikmat sambil menonton film kartun.
Ketika Perry sedang asyik sendiri, Aarav pergi masuk kedalam kamarnya. Sesampainya di dalam kamarnya, Aarav membuka laptopnya dan melihat Cainwen yang mengechat nya. Tanpa pikir panjang, Aarav langsung menghapus chat Cainwen tanpa dibaca lalu memblokir Cainwen. Setelah itu Aarav menyalakan ponselnya yang sempat dimatikannya.
"Kenapa dia selalu saja ikut campur kehidupanku! padahal aku sudah ribut kemarin dengannya," kata Aarav yang pusing melihat tingkah laku Cainwen. Lalu Aarav mengambil kotak merah berisi album fotonya semasa kecil. Iapun menatap setiap foto yang ada didalam album nya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com