"Kak Hector telepon, sebaiknya aku angkat dulu baru kita lanjut ngobrolnya," ujar Aarav yang mengangkat telepon dari Hector. Perry mengangguk, kemudian Aarav pun teleponan dengan Hector. Perry duduk dan menyimak obrolan Aarav dengan Hector.
***
#Di perjalanan#
Tampak kota Jakarta kali ini begitu padat. Sepertinya banyak yang keluar dari rumahnya karena sebentar lagi juga lebaran. Ada orang yang mau mudik, ada juga orang yang membeli kebutuhan untuk lebaran.
"Aish jalanan begitu padat. Seharusnya tadi lewat jalan pintas saja kalau begini! kenapa aku tadi gak cek dulu sih gimana kondisi arus lalu lintas kota Jakarta," gerutu Aarav. Tanpa sadar, Perry tertawa ketika Aarav baru saja menggerutu. Aarav pun menengok saat Perry tertawa.
"Apakah aku terlihat lucu?" tanya Aarav dengan serius. Perry mengangguk lalu bicara.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com