***
Dirumah Cainwen...
Terlihat Cainwen sedang memandangi setiap foto anak-anaknya yang dipajang di meja. Banyak foto-foto Aarav maupun Hector yang menggemaskan saat masih kecil.
"Hmm...I miss the past (Hmm ... aku merindukan masa lalu)," ucapnya sembari tersenyum.
Kemudian, Cainwen berdiri dari kursinya dan berjalan menuju kamar di lantai dua. Tetapi saat ia menaiki tangga, tiba-tiba...
Tok...Tok...Tok...
terdengar suara ketukan pintu yang begitu jelas. Cainwen menuruni anak tangga lalu membuka pintu rumahnya.
Dan yang datang ialah suaminya, yakni Asad Alkatiri. Cainwen terkejut akan kedatangan suaminya karena ia yakin bahwa Asad berpikir, Aarav telah bersama mereka.
"My husband, when are you coming home? why don't you call me? (Suamiku, kapan kamu pulang? kenapa kamu tidak menelepon aku?)," tanya Cainwen seperti tidak ada masalah.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com