Suatu hari, di Kota Horizon tepatnya sebuah rumah mewah di tengah kota. Seorang lelaki berambut coklat, mengenakan jas merah duduk manis di ruang pribadinya tempat dirinya bekerja. Sepasang mata merah, bertubuh atletis membuat aura seorang pemimpin semakin terlihat. Lelaki itu duduk menatap monitor hologram di depannya. Secangkir kopi menemaninya di hari bekerja. Suara ketukan pintu pun terdengar, lelaki itu mempersilahkan orang di balik pintu untuk masuk.
Seorang pria, mengenakan baju loreng biru hitam, jubah hitam dan topeng berjalan masuk ke dalam ruangan. Pria itu berlutut tepat di hadapannya Sang Penguasa Kota Horizon.
"Maaf Tuanku Westerling, ada informasi yang harus saya sampaikan."
"Informasi apa?"
"Pasukan Pembebasan menyerang Desa Topia, lalu mereka semua pergi melarikan diri meninggalkan Desa Topia."
"Apa saja yang sudah mereka hancurkan?"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com