"Mira, kamu tuh udah nipu aku ya."
"Aduh Jeng Ica, kok datang marah-marah sih. Nipu apanya Jeng?"
"Udah deh kamu jangan sok nggak tau gitu. Obat yang kamu kasih ke aku itu nggak manjur loh."
Wajah Mira menjadi pucat, "N-nggak manjur bagaimana Jeng?" Ica memutar bola matanya malas, "Halah jangan sok pura-pura gak tahu deh. Bukannya Dirga makin suka sama anak aku, kok malah menghindar sih dia nya."
"Jeng Ica udah kasih belum obatnya untuk menunggu ketiga?"
"Belum sih, kan Minggu kemarin abis kasih itu dosisnya dua kali lipat. Kata kamu juga, harus nunggu itu, kasih obatnya nanti di minggu ke-4."
"Mampus aku," gumam Mira. Ica sekarang tidak mau tahu, Mira harus mengganti rugi dengan apa yang ia lakukan. "Kenapa diem? Kembalikan semua uangku!"
"Kita bicara baik-baik aja ya Jeng Ica, hehehe. Nanti akan aku jelaskan semuanya."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com