"Makanya denger tuh gadis miskin numpang hidup di keluarga kayaraya, jangan mau cari gara-gara sama aku."
Hah ... Kata-kata Lela terngiang-ngiang terus di kepalaku, apa yang harus aku lakukan sekarang? Tidak mungkin aku mengerjakannya dari awal. Dan waktunya sudah dekat lagi, tersisa lima hari lagi. Itu tidak akan sempat, mana aku mengerjakan materi itu selama satu bulan. Benar-benar bisa gila aku.
Mengapa ujianku untuk bulan ini berat sekali, ditambah lagi berubahnya sikap seseorang yang pernah dekat denganku. Ada apa dengan dia? Mengapa dia berubah begitu cepat? Bahkan dia tadi menolongku sama sekali, membiarkannya begitu saja. Aku tidak tahu lagi harus berbuat apa, sepertinya aku tidak akan mendapatkan nilai tambahan sama sekali.
"Hei jangan melamun, nanti kerasukan, tahu rasa kamu," ujar Martin tiba-tiba datang membawakan minuman.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com