"Mau kemana kita ?" tanya Joana memeluk Mukabe erat, karena dia bukan hanya berlari tapi melompati batu, pohon, dan bergelantung dengan akar dari satu akar lainya hanya dengan satu tangan, sementara yang lainnya menahan tubuh Joana.
"Tenang saja sebentar lagi sampai !" ujar Mukabe yang sekarang menaiki sebuah pohon besar dengan sangat mudah sambil menggendong tubuh Joana yang gemuk.
"Kita istirahat dulu disini !" kata Mukabe menurunkan Joana.
"Maaf, kamu pasti lelah karena membawaku !" ujar Joana.
"Lelah? enggalah! aku pikir kamu yang butuh istirahat! kamu tunggu disini ya sebentar! Moe jaga dia ya !" teriaknya dan burung Elang itu pun turun dan bertengger di dahan dekat Joana. Matanya menatap tajam mengawasi seperti di perintahkan majikannya.
Tak lama Mukabe datang dan memberikan sesuatu kepada Joana, ternyata itu buah-buahan. Dahan pohon ini sangat lebar sehingga bisa duduk dengan tenang tanpa takut jatuh karena memang sangat tinggi sekali. bahkan lebih dari pos ke empat.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com