webnovel

Hela Nafas Itu Membawa Suasana Berbeda

"Kemari MIelda.. Kita di sini saja, Taman ini terasa nyaman untuk berduaan." Ucapan Felso yang sedikit aneh membuat MIelda menaikan sebelah alisnya bingung.

"Berduaan? kau memang berencana berbuat mesum denganku ya?." MIelda sedikit menjaga jarak, mereka memang sedang berada di taman belakang asrama yang sangat sepi. Tentu saja sepi, mungkin beberapa siswa pulang ke rumah mereka dan yang lainnya Sibuk Dengan urusannya masing-masing.

"Memangnya kenapa kalau iya? Ngomong-ngomong.. Bolehkah aku mencicipi bibirmu?." Satu pertanyaan berani dari Felso membuat MIelda Menghela nafas kasar

"kenapa aku harus mau?." Tanya MIelda.

"Aku penasaran, memangnya kau tidak penasaran?." Tanya Felso yang sudah merajuk seperti anak kecil.

"Tidak.. untuk apa penasaran untuk bibir yang rasanya akan tetap sama?." MIelda berkata dengan sangat santai, Felso yang mendengar hal tersebut hanya berdecih pelan.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo