Sementara itu di kota Lieston, terjadi kekacauan dimana-mana. Banyak bangunan rumah terbakar dan penduduk berlarian dari kesana kemari tidak menentu arah. Ada juga beberapa mayat yang tergeletak dijalanan, mereka adalah penduduk kota yang telah menjadi korban dalam insiden ini.
"Xixixixi! Menjerit lah lebih keras lagi! Jeritan kalian bagaikan melodi indah di telingaku."
Duke Kelvin, yang telah berubah menjadi sesosok iblis setelah mendapat pil mercurigakan pemberian dari seorang berjubah misterius yang ditemuinya dalam penjara. Sekarang sedang melayang diatas kota dengan kedua sayapnya, sembari melihat kehancuran yang terjadi.
"Hou..."
Kelvin tersenyum dengan sinis saat melihat seorang bocah yang tengah menangis di kerumunan kota. Berusaha untuk mencari orang tuanya dengan bingung, dia sesekali terjatuh, tetapi tidak ada orang yang memperdulikannya sama sekali karena mereka sibuk untuk menyelamatkan diri mereka masing-masing.
"Waktunya untukmu mati, bocah..."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com