Aisyah ikut tersenyum, lalu ia pun memeluk Latifah dengan erat. Sebenarnya Aisyah tidak ingin berpisah dengan Latifah, apapun keadaannya Latifah adalah satu-satunya teman terbaik yang Aisyah miliki. Tapi ia juga tidak bisa memaksakan Latifah untuk bertahan pada posisinya saat ini, karna ia pasti sangat terluka walau tidak pernah menunjukkan di depan orang-orang.
"Mba, aku benar-benar minta maaf karna sudah merebut posisimu. Maaf aku sudah membuatmu terluka sejauh ini, tapi aku pasti akan menjaga apa yang aku miliki saat ini. Mba tenang saja, aku akan menggantikan mba menjaga keluarga ini dengan baik." Ungkap Aisyah dengan pasti.
Latifah tersenyum senang, ia pun membalas pelukan Aisyah dengan erat. Air mata Latifah pun jatuh, ia merasa seperti sudah melepas apa yang sangat berharga dari dalam hatinya. Tapi ia sama sekali tidak sakit atau pun sesak, justru ia merasa lega dan lebih tenang dari sebelumnya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com