"Gue mau lo jadi cewek gue, Ka."
"Uhuk, uhuk!" Tepat pada saat itu, Priska tersedak sambil membelalakkan kedua bola matanya, tidak percaya dengan apa yang di tangkap oleh indra pendengarannya saat ini.
"Itu pertanyaan atau pernyataan?" Tiba-tiba saja, Priska kehilangan kata-kata.
Ya bagaimana tidak kehilangan kata-kata? Yang menembaknya saat ini adalah Reza, yang bernotabene sahabat El! Yang dimana juga cowok tersebut sangat membenci dirinya sampai akar-akarnya. Namun apa yang terjadi saat ini? Sungguh, tidak dapat di duga-duga.
Mendengar itu, Reza terkekeh kecil, lalu menggelengkan kepalanya. "Bukan pertanyaan yang harus di jawab, jadi otomatis sekarang lo jadi pacar gue." ucapnya sambil menampilkan senyuman miring.
Entahlah, tidak ada rasa sayang yang menyeruak di setiap sudut hatinya seperti apa yang dirasakan ketika beberapa cewek sedang berada di posisinya saat ini.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com