webnovel

Sarapan dan Perbincangan

"Ih ternyata kalau udah bangun cantik banget."

Nusa melihat wanita yang berada di hadapannya, tersenyum lebar. Sudah duduk manis di meja makan bersama dengan dirinya, dan juga tentu Bian yang juga berada di sebelahnya. Bedanya, wanita yang tentu saja bernotabene sebagai bunda dari cowok di sampingnya ini sudah habis sarapannya.

"Makasih, Tante." ucap Nusa, menganggukkan kepala dengan penuh kesopanan. Ia merasa malu saat di puji oleh wanita yang belum perkenalan dengannya, apa perlu?

"Jangan panggil Tante, panggil aja Bunda. Nama Bunda itu Citra, jadi jangan panggil Tante lagi, oke?" ucap Citra yang meralat panggilan Nusa untuk dirinya. Ia kurang nyaman di panggil 'tante', ya karena panggilan 'bunda' saja sudah terdengar cukup -oh atau sangat?— akrab.

Menganggukkan kepala, Nusa tersenyum dengan manis. "Oke Bunda, Nusa ngerti." balasnya dengan mada bicara yang termasuk ciri khas-nya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo