webnovel

Pajangan BUTA

Tuhan, hamba meminta maaf.

Bukan tak bersyukur,

Rasanya semakin blangsak saja.

Semua pria jadi pajangan orang buta.

Enggan bergerak, namun banyak menggerutu.

Diberi jalan agar menjemput, tapi dicaci maki wadahnya.

Rasanya makin blangsak; bukan soal rezeki.

Para manusia mementingkan ego dalam beberapa konteksnya, dan menggunakan emosionalnya pada kesalahannya sendiri.

Tubuhnya pria, pengelihatannya sehat dua-duanya. Yang buta tak diakui oleh dirinya sendiri.

Nandailhamcreators' thoughts
Próximo capítulo