Anak laki-laki itu tercengang, "Kak, kamu takut padanya?"
Huang Mao menendang kakinya, "Kakak menyuruhmu minta maaf kepadanya, apakah kamu tidak dengar?"
"Memangnya dia siapa? Dia hanya seorang gadis..."
Huang Mao memukul kepalanya, "Semakin lama kamu semakin kurang ajar. Cepat minta maaf kepada Kakak Qiao."
Akhirnya, ketiga anak laki-laki yang mengganggu Wen Mo itu berdiri dengan patuh di depan Wen Qiao dan Wen Mo sambil membungkuk dan berkata dengan kompak, "Maafkan kami."
Wen Qiao menepukkan debu di tangannya dan menatap ke anak laki-laki yang merupakan bosnya itu, "Kalau kamu berani mengganggu Wen Mo lagi lain kali…"
"Aku tidak berani, Kakak, aku tidak berani melakukannya lagi."
Wen Qiao melirik Huang Mao lagi, "Kalau mereka berani mengganggu Wen Mo lagi lain kali…"
"Tidak akan, Kakak. Aku akan memperingatkan mereka. Siapapun yang berani mengganggu Wen Mo, mereka akan berhadapan denganku."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com