Wen Qiao hanya bisa menunggu Fu Nanli di apartemen, sambil terus menghubunginya. Dia tak berani meninggalkan tempat ini, Wen Qi, Ia berharap dia adalah orang pertama yang Fu Nanli lihat saat pria itu sudah pulang.
Dia sudah menunggu di apartemen selama dua hari, dan ponsel Fu Nanli sama sekali tidak bisa dihubungi.
Wen Qiao merasa panik, dia tahu jika dia tidak bisa terus-terusan menunggunya disini. Dia harus menyusul Fu Nanli.
Dia menghubungi Fu Cheng, menanyakan alamat nenek Fu Nanli di Kota Shaocheng kepadanya.
Fu Cheng berkata akan mencari informasinya, karena dia sendiri juga belum pernah kesana.
Kira-kira setengah jam kemudian, Fu Cheng mengirimkan pesan, yang isinya dua alamat, yang satu alamat rumah neneknya yang berada di pusat Kota Shaocheng, satunya lagi alamat villa keluarga Ye yang terletak di daerah pegunungan Shaocheng.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com