Suasana di rumah sedang kacau, Su Yun telah mengetahui masalah yang sedang menimpa anaknya. Dia merasa khawatir tetapi juga tidak bisa berbuat apa-apa, dia terus berpikir harus meminta bantuan kepada siapapun yang bisa menolongnya agar sekolah tidak mengeluarkan Wen Chi.
Dia hanya bisa diam dengan diselimuti rasa khawatir dan putus asa. Dia sama sekali tidak memiliki seorang kerabat yang memiliki kekuasaan sehingga bisa membantunya.
Tetapi mereka tetap harus makan, dia berteriak memanggil Wen Qiao ke dapur, "Kecapnya sudah habis, tolong belikan sebotol di toko."
"Baiklah."
Wen Qiao keluar dari rumahnya, berjalan melewati gang yang sepi. Hari sudah malam, lampu jalan juga belum menyala, di sepanjang gang itu hanya diterangi oleh cahaya senja.
Sesampainya dia di ujung gang, seseorang menariknya, dia menengadahkan kepala dan melihat orang yang menariknya itu adalah Fu Nanli.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com