webnovel

Dia Memiliki Banyak Cara Untuk Menghasilkan Uang

Editor: Wave Literature

Wen Qiao berjalan ke belakang Wen Chi dengan 1 tangan di pinggang, "Kamu sudah berumur 15 tahun, harus memiliki kesadaran diri. Memangnya kamu sudah menyelesaikan tugasmu? Bagaimana bisa sudah bermain."

Wen Chi mengunyah pisang sambil menjawab, "Aku sudah selesai mengerjakan tugasku."

Wen Qiao mengambil lembar tugasnya dan melihat sekilas lalu langsung marah. Dia dapat melihat Wen Chi sama sekali tidak serius, dia menjawab semua pilihan ganda secara asal-asalan dan sebagian besar jawabannya salah.

"Kerjakan ulang, kerjakan dengan serius."

Wen Chi dengan wajah tidak senang berkata, "Aku memang bukan anak yang bisa belajar, kamu memaksaku untuk belajar hanya membuang-buang waktu. Aku, Xia Bai dan yang lainnya sudah sepakat, setelah lulus SMP maka aku akan bekerja untuk mencari uang."

"Lalu bagaimana kamu akan bekerja? Kamu akan bergantung pada apa untuk mencari uang?"

Wen Chi terlihat teguh dengan pendiriannya, "Aku akan masuk klub lalu lalu menjadi pemain e-sport. Kamu tahu Ding Hai, kan? Pamannya yang mendirikan klub, mereka telah berada di peringkat 3 besar dunia hanya saja sekarang mereka sedang menurun. Kami berencana untuk bergabung ke klub dan mengembalikan kejayaan klub pamannya."

Saat anak remaja membicarakan mimpinya sendiri maka matanya akan terlihat begitu berbinar.

Hal ini membuat Wen Qiao kembali memikirkan masalah Wen Chi. Di kehidupan sebelumnya karena Wen Chi bersikeras untuk tidak bersekolah, ia berakhir melukai hati ibu mereka dan membuat hubungan keluarga mereka menjadi dingin, kemudian pada akhirnya dia kabur dari rumah dan memutuskan hubungannya dengan mereka.

Tapi dia sering datang untuk memeriksa keadaan keluarganya, dan saat itu tanpa sengaja dia melihat Wen Mo yang ditindas oleh orang lain dan saat itu pula ia terlibat perkelahian.

'Saat ini sepertinya jika dia benar-benar tidak tertarik dengan belajar atau tidak bisa berkembang di jalan yang dia inginkan, maka semuanya yang pernah terjadi bukan tidak mungkin tidak akan terulang lagi…' Pikir Wen Qiao.

"Kamu bermain Battlegrounds?"

"Hm."

"Bagaimana levelmu?"

"Biasanya saat pertarungan besar aku bisa mendapatkan 10 kemenangan dengan mudah."

Su Yun mengerutkan alisnya, "Lebih penting belajar, kamu jangan hanya memikirkan game setiap hari."

Setelah Wen Mo selesai meminum sup pirnya, Su Yun membawa mangkuk Wen Mo dan mencucinya di dalam dapur.

Wen Qiao lalu dengan suara pelan berkata, "Aku akan mendukungmu jika kamu mau masuk ke dalam klub, tapi kamu harus berjanji semua itu tidak akan mempengaruhi sekolahmu dan kamu harus kuliah. Bagaimana?"

"Setuju! Oh iya, laki-laki tadi siapa? Aku melihatmu bersikap tidak biasa di depannya."

Wen Qiao ingin memukul Wen Chi untuk merasakan pukulannya tapi Wen Chi langsung berpura-pura mau berteriak memanggil ibu mereka.

Wen Qiao langsung berhenti kemudian dengan suara pelan berkata, "Itu pacarku tapi kamu tidak boleh memberitahu Mama."

'Mungkin aku bisa menemukan cara lain untuk bertahan hidup dan bisa meninggalkan Fu Nanli, jadi sebaiknya Mama tidak perlu tahu.' Pikir Wen Qiao.

Wen Mo yang mendengar itu sangat terkejut.

Sementara Wen Chi bertanya, "Siapa dia? Apa pekerjaannya? Berapa umurnya?"

"Kamu mengintrogasiku?"

"Xia Bai mengatakan mobilnya sangat mahal, aku tidak mengerti tentang hal itu, aku hanya takut kamu akan dibodohi oleh orang itu."

"Sudah, sudah, aku memiliki pemikiranku sendiri. Ingat untuk tidak mengatakan apapun di depan Mama…" Saat mengatakan itu Wen Qiao kembali mengangkat tangannya untuk memberikan peringatan.

Wen Chi kesal tapi dia tahu tidak bisa menang melawan kakaknya itu dan hanya bisa menggerutu, "Kamu selalu saja mengancamku."

Wen Chi merasa harga dirinya sebagai petarung di sekolah terinjak-injak oleh Wen Qiao, dia tidak bisa menerimanya tapi karena dia juga tidak bisa mengalahkan kakaknya itu, dia hanya bisa menggerutu.

Setelah Wen Qiao terlahir kembali, dia memiliki banyak cara untuk menghasilkan uang, yang pertama dia bisa menulis lagu, di kehidupannya sebelumnya saat dia berumur 24 tahun dia tahu perusahaan bagus yang bergerak dalam bidang musik, seperti hak cipta dan semacamnya.

Dia memilih Haimao Records. Di kehidupan sebelumnya semua lagu yang dia ciptakan dibawa oleh pemilik bar ke salah satu perusahaan, kemudian lagu itu menjadi terkenal dan bosnya mendapatkan uang royalti yang besar selama 6 bulan, tapi dia malah tidak mendapatkan apapun.

Di kehidupan kali ini tentu saja dia akan membuat rencana untuk dirinya sendiri agar bisa menikmati hasil kerjanya.

Dia menulis sebuah lagu dan menggunakan software Logic untuk membuat lagu demo kemudian mengirimkannya kepada direktur Haimao Records.

Dia tahu bahwa Haimao Record sangat menyukai lagu ini.

Dia memang bisa bergantung pada dirinya sendiri untuk menghasilkan uang, tapi bukan berarti dia akan membiarkan hutang yang dimiliki oleh Wen Jianmin kepadanya lenyap begitu saja, dia sudah bertekad untuk mendapatkanya.

'Aku tidak akan membiarkan laki-laki brengsek yang meninggalkan istrinya menjalani hari-harinya dengan tenang dan senang!' Batin Wen Qiao.

Próximo capítulo