"Ini adalah lukiskan dari nenekku. Beliau begitu suka mengekspresikan perasaannya lewat alur kuas dan satuan warna yang begitu indah. Lukisan ini yang paling berkesan untukku." Sargon menjadi navigasi untuk Sandra. Ia mengajak gadis itu berkeliling istana. Setidaknya mengisi waktu luang sampai makan malam nanti tiba. Ia tak mau membuat tamunya menjadi bosan. Setidaknya, Sargon bisa membuat Sandra sedikit nyaman. Mungkin nanti, saat kehidupan istana benar-benar dijalani, Sandra tak terlalu banyak terkejut akan hal itu sebab ia sudah pernah belajar sebelumnya. "Mungkin ini akan sedikit membosankan, tetapi hanya ruangan ini yang paling aku suka. Boleh Aku bercerita sedikit tentang hobiku?" Sargon kembali membuka celah bibirnya. Ia menoleh ke arah gadis yang ada di sisinya itu. Anggukan kepala ringan diberikan oleh Sandra. Gadis itu pun menyertakan senyum manis di atas wajah cantiknya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com